Pelatihan kepribadian. (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Bandung - Hampir semua institusi atau perusahaan melakukan rekruitmen calon pegawainya melalui mekanisme psikotes sebagai instrumen untuk mengetahui kecerdasan, kepribadian dan sikap kerja calon pegawainya.
Begitupun orang yang mau melanjutkan pendidikan lanjutan ke jenjang yang lebih tinggi mensyaratkan psikotes. Tapi banyak yang tidak tahu dan gugur saat mengikuti tahapan seleksi psikotes.
Dihubungi via sambungan telpon, Pembina GNPK RI Jabar Dede Farhan Aulawi mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya Pelatihan Psikologi Kepribadian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait psikotes sebagai instrumen untuk mengetahui kepribadian seseorang.
"Dengan demikian diharapkan masyarakat tahu tentang gambaran dan ruang lingkup psikotes tersebut," ujarnya, Minggu 19 mei 2019.
Dia menjelaskan adapun ruang lingkup materi pembahasannya meliputi Pengertian Psikologi Kepribadian, Karakter Sebuah Pekerjaan, instrumen Psikotes, Maksud dan Tujuan Psikotest, Mengukur Kecerdasan, Kepribadian dan Sikap, Tes Logika Aritmetika, Tes Logika Penalaran, Anaog Verbal Test, Krauplin/ Pauli Test, Wartegg Test, Draw a Man Test, Army Alpha Intelligence Test, Menggambar Pohon, dan lain - lain.
"Seperti biasa, berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh GNPK RI Jabar ini selalu diakhiri dengan Ujian Teori Psikologi Kepribadian untuk menentukan standar kelulusan," ungkapnya.
"Pada pelatihan kali ini dimulai dengan ujian psikotest. Ujian ini dimaksudkan untuk mengetahui siapa yang bisa atau diperbolehkan untuk mengikuti pelatihan Intelijen yang rencananya akan diselenggarakan setelah lebaran nanti," imbuhnya.
Pelatihan Psikologi Kepribadian ini digelar pada Sabtu (18/05/19) bertempat di Rumah Para Pecinta Ilmu (RUMPPI) Jl.Mega Asri I no 8, Dakota , Bandung.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata bagaimana GNPK RI Jabar tidak kenal lelah dalam pengabdian untuk mencetak dan meningkatkan kualitas SDM di Jabar khususnya.
"Inilah nilai - nilai juang yang selalu diamanatkan oleh Pak Basri Utomo selaku Ketua Umum GNPK RI dan NS. Hadiwinata selalu Ketua DPW GNPK RI Jawa Barat," tegas Dede Farhan mengakhiri percakapan.